Social Icons

8 Oct 2015

Waspada Gejala Bronkitis Pada Anak


Batuk merupakan gejala yang paling umum dan sering diamati. Gejala bronkitis pada anak dan juga dewasa ini dimulai di awal perjalanan dari adanya infeksi saluran pernafasan secara akut serta akan lebih menonjol sebagai penyakit yang berkembang. Bronkitis akut sebenarnya dapat dibedakan dari infeksi pada saluran pernapasan atas dalam kurun waktu beberapa hari pertama, sekalipun batuk di penderita yang berlangsung selama 5 hari kemungkinan akan menyarankan bronkitis akut.

Pada pasien dengan masalah bronkitis akut, umumnya batuk berlangsung sejak 10 hingga 20 hai. Dari produksi dahak sendiri dilaporkan bahwa sekitar setengah pasien yang mengalami batu, berdahak. Dahak ini mungkin sangat jelas, hijau, kuning atau bahkan darah yang kebiru-biruan. Sputum purulen sendiri dilaporkan sekitar 50% orang yang menderita bronkitis akut. Sementara perubahan di dahak terjadi karena peroksidase dirilis leukosit di dalam dahak, sehingga warna saja memang tidak cukup jika dianggap sebagai indikasi infeksi bakteri.

Demam merupakan gejala bronkitis anak yang relatif tidak bisa, jika gejala ini disertai batuk. Untuk menunjukkan pneumonia dan juga influenza. Muntah, mual hingga diare juga cukup jarang terjadi. Kasus yang lebih parah akan menyebabkan terjadinya malaise umum serta nyeri dada. Dengan adanya keterlibatan trakea yang parah, termasuk juga gejala terbakar, maka nyeri dada substeral yang juga berhubungan dengan pernapasan maupun batuk. Gejala ini terasa sangat mengganggu apapun jenis aktivitas anak.

Gejala bronkitis pada anak yang akut adalah demam ringan, rasa dingin, sakit kepala ringan, batuk membandel, suara parau dan napas berbunyi mendesah, rasa muntah hingga nyeri pada belakang tulang dada. Jika batuk sudah menyerang, maka rasa tidak nyaman yang terjadi pada belakang dada akan mulai berkurang. Umumnya radang tenggorokan yang akut ini berlangsung selama beberapa hari, namun tidak menutup kemungkinan akan bertahan hingga menjadi kasus bronkitis kronis. Oleh karena itu tindakan medis memang harus sedini mungkin diberikan guna mengatasi gejala-gejala yang muncul sekaligus mencegahnya berkembang menjadi bronkitis kronis yang diderita oleh buah hati kesayangan Anda.

1 comment:

  1. untung aja dirimu bikin postingaan ini, secara ada keponakan mengalami gejala demikian..salam untuk si chubby ya mbak :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^