Berat badan sudah menjadi masalah saya sejak lama. Iya,
sejak lama hihihi. Setelah menikah, saya mengalami kenaikan berat badan yang
cukup signifikan. Kata orang-orang sih karena ayem haha gak tahu juga sih benar
enggaknya tapi Pak Budhi juga berat badannya naik tuh *nyengir.
Berat badan saya melonjak drastis setelah saya mengonsumsi
obat penyuburketika saya menjalani progam kehamilan. Sempat saya menanyakan hal
tersebut ke teman lain yang juga pernah promil, dan jawabannya, “ Iya, memang
Es, ini aku jadi gemuk permanen setelah promil.” Hahaha
Saat ini, saya masih dalam kondisi menyusui Andhin jadi
kalau saya ingin melakukan diet, haruslah dengan banyak perhitungan. Saya kan
gak mau sampai Andhin kekurangan ASI. Bahkan Pak Budhi tidak memperbolehkan
saya diet, yang penting anak dulu. Aduh, gimana ya, badan rasanya berat banget
kalau saya menunda menurunkan berat badan malah bisa kebablasan.
Saya pun mulai mencari info tentang cara menurunkan berat
badan yang alami dan tidak ekstrim, karena jujur saja jika saya sampai
mengurangi jumlah makanan yang masuk, tidak hanya ASI yang berkurang akan
tetapi juga badan saya lemas karena kondisi masih menyusui.
Setelah bertanya kesana-kemari, browsing kesaa kesini, saya
punjadi banyak tahu kalau untuk menurunkan berat badan bukan dari mengurangi
jumlah makanan yang masuk tapi lebih kepada berapa banyak kalori yang masuk
melalui makanan. Setelah mengetahui hal itu saya pun mulai membuat daftar
makanan rendah kalori dan lemak sebagai langkah awal saya menurunkan berat
badan.
Camilan sehat berupa buah mendudki tempat pertama dari
daftar saya, kemudian menambah porsi sayuran setiap kali makan alih-alih
menambah kuantitas nasi atau karbohidrat adalah langkah berikutnya yang saya
ambil. Tak lupa, saya mulai mengurangi sedikit demi sedikit cemilan berupa
roti. Duh, ini susah banget euy, secara saya penggemar roti banget huhu. Tapi
demi ya demi hehe.
Sebenarnya alasan saya untuk menurnkan berat badan bukan
hanya dari segi penampilan, akan tetapi karena saya ada rencana untuk program
anak kedua hehe. Dengan berat badan saat ini, jika saya hamil, mungkin justru
akan menyulitkan saya sendiri. Karena itu saya harus segera memulai berpikir
untuk memnagkas kalori yang masuk dalam tubuh saya. Mungkin tidak akan terjadi
pernurunan berat badan secara cepat, tapi paling tidak ada terjadi penurunan
sedikit demi sedikit.
kalo aku nyemil buah suka mbak,yang susahnya sayuran itu
ReplyDeletegimana ya biar jadi suka sayur >.<
dicoba dari makan rujak aja, che. hehe :D
DeleteBetul mbak, yang penting anaknya dulu. Asupan ASInya harus tetap melimpah demi anak. Diet dengan cara mengurangi asupan, takutnya berpengaruh pada ASI. Kalau dengan olahraga ringan, gimana mbak? Siapa tau bisa membantu :)
ReplyDeleteSaya ikut berdoa ...
ReplyDeletesemoga programnya berhasil ...
Sehat semua ya Bu Budhi
salam saya
semoga keinginan memiliki anak kedua dikabulkan ya. aamiin :)
ReplyDeleteAyo, mb Esti. semangat buat mulai program lagi hehe
ReplyDeleteDuhh jadi inget berat badan yg nambah drastis abis lebaran ini, huhuhu. Aku juga lagi mau mulai ngatur makan dan olahraga lagi nih mba Esti :)
ReplyDeleteSusah banget suka sama sayur. Udah di paksa paksain tetep aja gak bisa :(
ReplyDelete