Ada banyak wanita yang berharap biasa hamil anak kembar. Alasannya bermacam-macam, mulai dari "unik" hingga "tampaknya menyenangkan." Tapi Apapun alasan Anda berharap untuk bisa hamil anak kembar, ada beberapa hal tentang kehamilan kembar yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah diantaranya.
Saat wanita berusia 30-an-40-an mereka memiliki kesempatan lebih besar hamil anak kembar
Mungkin banyak diantara Anda yang sudah pernah mendengar bahwa wanita yang semakin tua akan semakin sulit hamil. Akan tetapi, usia lanjut ternyata bisa meningkatkan kemungkinan seorang wanita bisa hamil anak kembar. Itu disebabkan karena, setelah wanita berusia 25 tahun ke atas, siklus ovulasi mereka mulai tidak teratur. siklus ovulasi yang tidak teratur bisa memicu kehamilan kembar.
Ibu yang hamil anak kembar harus mengkonsumsi lebih banyak asam folat
Disarankan kepada setiap ibu yang hamil anak kembar untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat. Makanan tersebut bisa membantu mencegah anak cacat lahir. Ibu yang hamil kembar dianjurkan untuk mengkonsumsi 1 mg asam folat per hari.
Hamil anak kembar mengharuskan ibu untuk rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan
Kehamilan kembar membutuhkan banyak monitoring untuk memantau pertumbuhan bayi didalam kandungan. Akan tetapi, perlu diwaspadai juga bahwa terlalu banyak pengujian bisa meningkatkan resiko keguguran.
Kehamilan kembar menyebabkan ibu mengalami morning sickness yang parah
Mengandung bayi kembar bisa meningkatkan keparahan morning sickness yang dialami oleh seorang ibu. Hal tersebut terjadi karena dipicu oleh tingginya tingkat human chorionic gonadotropin yang dapat menyebabkan mual dan muntah-muntah pada trisemester pertama.
Lebih rentan terhadap keguguran
Pada trisemester pertama, ibu yang mengandung anak kembar dua, kembar tiga, atau kembar empat, cenderung lebih beresiko mengalami keguguran dibandingkan mereka (ibu-ibu) yang mengandung satu anak.
Resiko diabetes gestasional lebih tinggi pada kehamilan kembar
Diabetes gestasional beresiko lebih tinggi dialami oleh ibu yang hamil anak kembar. Dan Ibu yang mengalami diabetes gestasional selama kehamilan sangat mungkin terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Resiko preklamsia meningkat
Banyak orang tidak mengetahui apa penyebab mereka terkena pre-eklamsia. Namun suatu hal yang sering di beritahukan oleh dokter dan ahli kesehatan adalah, mengandung bayi kembar adalah salah satu pemicu preeklamsia.
Preklamsia biasanya ditandai dengan adanya protein didalam urine, tekanan darah yang tinggi, serta kadang-kadang diikuti dengan pembengkakan pada kaki dan lengan. Preklamsia berpotensi menimbulkan masalah fatal pada wanita hamil sehingga wajib untuk diwaspadai.
Persalinan prematur
Ibu hamil kembar berpotensi mengalami persalinan lebih awal (prematur) antara minggu ke-36 atau minggu ke-37. Jika bayi lahir setelah berusia 34 minggu di dalam kandungan, hal tersebut tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Akan tetapi, bayi prematur tetaplah bayi prematur. Mereka membutuhkan perhatian khusus agar bisa bertahan hidup.
iya ya, mba rawan prematur. temenku ada yang lahir kembar tiga sekaligus, kurang tahu gimana kabarnya skrg. moga aja semuanya sehat.
ReplyDelete