Wadah penyimpan makanan berbahan plastik banyak dilirik karena berharga murah, ringan, tahan lama, dan mudah ditemukan di toko-toko. Jadi jangan heran apabila melihat ibu-ibu punya koleksi wadah plastik seabrek. Meskipun ada banyak keuntungan menggunakan wadah plastik, namun sayangnya wadah jenis ini justru dianggap tidak terlalu baik untuk kesehatan dalam jangka panjang. Karena ada beberapa bahaya (resiko) yang bisa ditimbulkan oleh wadah tersebut apabila digunakan dengan cara yang salah dan tidak dibersihkan dengan benar. Oleh karena itu, untuk menghindari agar risiko kesehatan tidak berdampak pada keluarga dan tidak menyebabkan resiko degradasi lingkungan, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini.
- Kurangi penggunaan wadah plastik untuk menyimpan makanan dan minuman panas (mendidih)
Di Indonesia, wadah plastik masih menjadi favorit ibu-ibu untuk menyimpan makanan matang , bahan makanan, hingga makanan sisa. Bahkan, banyak masyarakat awam yang menempatkan makanan panas di wadah plastik, atau menggunakan ciduk plastik untuk mengambil dan memindahkan air mendidih.
Walaupun ada banyak wadah plastik yang dibuat aman terhadap panas (hingga suhu tertentu), namun Departemen Keamanan Pangan Amerika Serikat (United States Department of Agriculture Food Safety and Inspection Service/USDA) telah mengeluarkan peringatan soal wadah berbahan plastik yang dianggap tidak aman untuk menempatkan makanan panas. Karena panas dapat menyebabkan beberapa bahan kimia yang terdapat pada wadah tersebut bisa luntur dan mengkontaminasi makanan di dalamnya.
Jadi, agar lebih aman dan terhindar dari bahaya yang bisa ditimbulkannya, sebaiknya mulailah mengurangi penggunaan wadah plastik untuk menempatkan makanan, terutama makanan-makanan yang terlalu panas.
- Wadah plastik yang mengandung kimia Bisphenol A tetap perlu diwaspadai
Ada banyak food container berbahan plastik yang menggunakan bahan Bisphenol A (BPA) sebagai bahan pembuatannya karena dianggap aman. Walau demikian, Pennsylvania State University meyakini bahwa wadah tersebut tetap berpotensi menimbulkan berbagai resiko kesehatan yang berhubungan dengan paparan BPA. Menurut USDA, penggunaan berbagai wadah dan bahan plastik untuk makanan lebih beresiko jika digunakan untuk bayi dan anak-anak.
- Bersihkan hingga ke sudut-sudut yang sempit dan dalam saat mencucinya
Beberapa wadah plastik didesain sedemikian rupa sehingga sangat sulit dibersihkan dan bahkan ada yang memiliki lekuk atau permukaan bibir yang sempit. Menurut International Association for Food Protection (asosiasi perlindungan pangan internasional), bagian-bagian yang sulit dibersihkan serta sudut-sudut yang sempit pada wadah seringkali menjadi tempat bersarangnya bakteri yang sangat mungkin bisa mengkontaminasi makanan dan minuman di dalamnya--serta dapat menyebabkan resiko gangguan pencernaan hingga keracunan makanan. Jadi, saat memilih wadah plastik, pilihlah yang mudah dibersihkan dan yang tidak didesain dengan sudut sudut sempit dan dalam.
- Pastikan wadah plastik yang sudah tidak terpakai tidak dibuang sembarangan
Wadah berbahan plastik adalah salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Karena sebagian besar wadah jenis ini tidak bisa hancur dan diurai, bahkan setelah ditimbun selama tahun-tahun di dalam tanah. Oleh sebab itu, jika sudah tidak terpakai, wadah plastik sebaiknya disimpan di tempat yang aman atau dibuang/diberikan kepada orang yang bisa mendaur ulang plastik.
Saya paling suka tergoda sama wadah plastik yang unyu-unyu, mba. Meskipun udah punya banyak, tetep aja beli, hehehe...
ReplyDeleteIya, mba. Harus lebih hati-hati saat menggunakan wadah plastik.
Saya biasanya kalau beli wadah plastik pasti cari yang bertanda free bpa, apalagi zaman buat wadah mpasi si kecil.
ReplyDeleteyang terbuat dari plastik itu ringan jadi banyak dan sering digunakan oleh manusia
ReplyDeleteSaya setiap merhatiin wadah wadah plastik biasa ada kode di balik bagian bawah neng,,,,tetapi saya belum tahu betul apa maksud dari kode yang terdapat di balik wadah tersebut
ReplyDeleteSetiap beli wadah plastik biasanya saya pastikan kalo wadah tsb BPA Free hihihi, supaya aman makenya. Buat bayi juga aman :)
ReplyDeleteTfs tips-tipsnya mbak
Alhamdulillah punyaku rata2 BpA free..ngeri banget bahaya plastik
ReplyDeleteaku juga selalu memerhatikan setiap tanda pada wadah plastik. karena bahaya plastik sangat berbahaya
ReplyDeletesekarang ma wadah plastik banyak dan menggoda bentuknya meski harganya juga mahal
ReplyDeleteLha? Aku punya banyak wadah plastik. :'D
ReplyDeletewadah plastik apaan coba?
DeleteWadah plastik kan ada angkanya dalam segitiga tuh mba, nah itu ada angka2 yg aman untuk dituangi air panas sekalipun, aku lupa nomer2nya
ReplyDeleteHarus teliti ya, baik ketika beli, menggunakan, dan membersihkan...
ReplyDeleteIya wadah plastik memang banyak digunakan karena harganya murah, ringan dan bisa untuk wadah apa saja. Sangat praktis dan ekonomis, kesayangan ibu-ibu hehe..
ReplyDeleteTetapi kita harus tahu tentang bahayanya juga ya mbak, sebaiknya teliti sebelum membeli dan pasttikan kodenya yang bebas BPA yaa, supaya aman digunakan :).
Hehe...untung aku nggak tergoda ngoleksi wadah plastik, seunyu apa pun. Seneng sih lihatnya tapi selalu balik ke dompet :D Kalau bener2 butuh, baru deh beli.
ReplyDeleteAku koleksi wadah plastik..padahal.yang diwadahin aja gak ada hihihi. Suma aja, bentuknya lucu lucuuu
ReplyDelete