Warna Merah Muda Hadirkan Nuansa Ruangan yang Beragam

Memilih warna untuk pengecatan ruangan pada hunian pada dasarnya tergantung dari subjektivitas sang pemilik huniannya. Ada yang mengikuti tren pewarnaan dari para pakar desain interior di tahun ini, ada pula yang berlandaskan idealisme menurut warna yang identik dengan kepribadiannya. Bahkan, ada juga yang memilih warna berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Beberapa tahun belakangan, salah satu warna yakni merah muda atau pink beserta gradasi warna-warna turunannya banyak diadopsi oleh para pemukim di huniannya bahkan bangunan baru sejumlah rumah dijual. Baik hanya di beberapa ruang, maupun di semua ruangan hingga bagian tembok luar rumah.

Banyak orang berpikir warna yang erat kaitannya dengan sisi feminimitas tersebut hanya diadopsi oleh para pemukim berjenis kelamin wanita, padahal tidak demikian. Mengapa?

Hal tersebut dikarenakan ada makna yang sangat dalam terkandung dalam warna yang merupakan percampuran gradasi warna merah dan warna putih.

Bukan kesan feminim dengan stereotipe kelemahan dan rasa malu, warna merah muda yang dipilih sebagai cat dalam pewarnaan ruangan justru memiliki makna yang lain.

Warna merah muda sebenarnya bukan merupakan warna baru yang diadopsi dalam sebuah hunian. Warna ini telah diadopsi pada tahun 1980-an untuk mewarnai dinding-dinding sel penjara pria. Terinspirasi dari studi yang dilakukan ilmuwan Alexander Schauss terhadap warna tersebut, warna merah muda dikatakan dapat menjadi obat peredam untuk menjinakkan agresifitas tahanan pria. Warna merah muda dikatakan Schauss dalam studinya memiliki peran dalam menenangkan ketidakstabilan kondisi seseorang.

Di tahun yang sama, berkaca dari hasil studi Schauss, tim futbol Universitas Iowa, AS mewarnai ruang ganti tim lawan dengan warna merah muda, mulai dari dinding hingga lemari ganti. Hasilnya justru berbanding terbalik. Bukannya menenangkan dan melemahkan tim lawan, justru warna tersebut membangkitkan gairah perlawanan kepada mereka.

Berdasarkan dari dua pengalaman tersebut, pewarnaan warna merah muda dalam sebuah hunian dapat dikatakan memiliki makna yang sangat luas tidak hanya terbatas dari stereotipe feminitas dan penggunaan warna oleh kalangan perempuan saja.

Tenang atau Enerjik

Ada dua aspek nuansa yang dihadirkan lewat pewarnaan merah muda dalam sebuah ruangan, yaitu nuansa ketenangan dan nuansa enerjik. Jika Anda lebih memilih untuk menghadirkan nuansa ketenangan melalui pewarnaan merah muda, ada baiknya Anda untuk mengambil warna merah muda dengan tingkat gradasi yang rendah . Misalnya saja seperti warna dusty pink. Dalam tren pewarnaan interior di zaman sekarang, warna dusty pink dikatakan merupakan warna yang tergolong netral. Sangat cocok juga sebagai opsi warna alternatif bagi Anda yang mengambil ide desain interior minimalis yang memang bertujuan untuk memunculkan kenyamanan dan ketenangan dalam sebuah ruang.

Berbeda dengan warna merah muda bergradasi rendah mengarah ke putih, warna merah muda bergradasi tinggi yang cenderung lebih colorful sangat baik Anda aplikasikan ke dalam ide desain interior maksimalis untuk menampilkan identitas kepercayaan diri Anda yang sangat berenergi dan berwarna.