Social Icons

29 Jun 2015

Menurunkan Berat Badan dengan Metode Food Combining

Menurunkan Berat Badan dengan Food Combining. Setelah menikah saya memang mengalami masalah berat badan. Jarum timbangan ke kanan mulu, gak pernah lagi dia main-main ke sebelah kiri :P Kalau orang-orang bilang sih karena ayem. Tapi yang sebenarnya terjadi karena saya dan Pak Budhi cucok selera makannya, jadi kita sering jalan untuk cari makanan enak hihihi. 

Masalah berat badan ini timbul ketika merasa semua baju mulai sesak dan perlu bujet tambahan untuk membeli baju baru. Duh, jadi boros kan ya. Mending duitnya untuk jeng-jeng atau jajan *eh hanya saja ketika berusaha menurunkan berat badan ternyata tidak juga berhasil, padahal sudah mengurangi makan, tidak makan malam dan lain-lain. Yah pokoknya metode diet umum sudah saya lakoni.


Ketika menjalani program hamil, dokter pun menyarankan untuk menurunkan berat badan, alasannya nanti hormon reproduksi yang seharusnya bekerja untuk alat reproduksi malah larinya ke lemak. Duh duh padahal kami sudah sangat ingin memiliki momongan. Lagipula kata teman kalau hamil dan kelebihan berat badan itu nanti susah bergeraknya ketika usia kandungan masuk trisemester terakhir

Entah bagaimana awalnya, saya langsung kepikiran untuk melakukan food combining. Mungkin karena sering dengar atau lagi ngehits kala itu. Apalagi testimoninya bisa meurunkan berat badan. Kemudian saya mulai mempelajari seperti apa sih Food Combining itu, sampai-sampai beli bukunya Bu Andang lo *niat bener

Kalau melihat metodenya, itu mah bukan aq banget. Karena sarapannya harus buah sedangkan saya terbiasa sarapan nasi dan kawan-kawannya. Tapi demi berat badan yang turun, saya berniat mencoba.

Agak berat awalnya, apalagi yang bagian sarapan buah itu. Aduh perut rasanya melilit melulu. Lapre gitu. Memasuki hari keempat, lambung sudah menyesuaikan dan entah bagaimana saya merasa tubuh lebih ringan dan sehat. Padahal Food Combining yang sata lakoni itu standar sekali dan kadang masih gak cocok sama aturannya. Saya pikir gak masalah lah ya namanya juga pemula.

Genap seminggu saya ber-Food Combining ria, saya merasa baju-baju saya seperti kebesaran. Suami pun melihat sepertinya berat badan saya mulai turun. Setelah genap 2 minggu, saya kontrol ke dokter dalam rangka program hamil itu, disana pak dokter kaget karena berat badan saya turun hingga 5 kg. Yipieee senangnya. Pertama kali bisa turun ni berat badan haha.

Tidak dinyana beberapa minggu kemudian saya dinyatakan hamil, wah senangnya. Tapi setelah hamil sampai sekarang menyusui saya belum mulai lagi Food Combiningnya, belum boleh sama suami. Mungkin nanti kalau Andhin sudah usia 6 bulan ke atas dan sudah gak full ASI, bisa deh minta ijin sama suami untuk ber-FC lagi.

Kamu punya masalah berat badan, bisa lo dicoba metode Food Combining ini. 

24 comments:

  1. Nahh... aku takut kalo nge-FC jd BB turun mbak, pdhl aku pengen naikin BB. gimana ya... soalnya dua mingguan FC ajak langsung turun 1 kg-an lho.. huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh serius Sa? Katanya sih klo FC itu menyesuaikan kondisi tubuh, jadi klo emang kurang gemuk yo BB juga nambah :)

      Delete
  2. Dari dulu pengen banget ikutan FC. Duh selalu saja tergoda gorengan dan kopi. Hiks....

    Btw, izin ikut folow-folowan blog, ya. Dan blognya sudah kufollow :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gorengan itu penggoda banget T.T
      Sudah ku folbek ya mbk

      Delete
  3. artikelnya bagus akurat semoga tetap memberikan artikel yang baru.

    ReplyDelete
  4. Serius mba? 5 kg? Aku mau.......

    ReplyDelete
  5. Saya belum berhasil praktik FC. Pagi musti saapan nasi banget. Hiks

    Masih nyentuh Bakso sama Mie Ayam pula. :D

    ReplyDelete
  6. akkk, kurang disiplin nihhh FC ku huhuhu..insapp, insap...

    ReplyDelete
  7. Ber-FC itu mesti kuat "iman", hehe... apalagi bila datang ke resepsi pernikahan :)

    ReplyDelete
  8. hehehe saya pasrah nih sama BB :D

    ReplyDelete
  9. Aku masih susah kalau harus ber FC, doyan buah tapi gak ada yang ngenter ke pasar, rempong deh

    ReplyDelete
  10. It is vitally important that commercial truck drivers have some type of medical care plan due to the high rate of illnesses and injuries that they sustain. Most commercial truck drivers health is not the best and could be improved through better food choices. Typically, many truckers diets consist Summer Cauliflower Recipes far too many unhealthy food choices.

    ReplyDelete
  11. An amendment that will allow employers to opt out of offering contraceptive coverage to their employees if it is against their religious beliefs was approved by the Arizona House. This bill will now Raw Cauliflower Salad With Bacon to the Senate to be reviewed and then decided whether it will be passed into law or not.

    ReplyDelete
  12. replica watches What Do Vegans Eat amazing reproduction of original authentic swiss luxury time pieces.

    ReplyDelete
  13. Hey. Cool article. There's a problem with your site in chrome, and you may want to check this... The browser is the market leader Vegetarians That Eat Fish a huge component of other people will omit your wonderful writing because of this problem.

    ReplyDelete
  14. Student health care programs offer health benefits at a greatly reduced cost, allowing students to pay for it themselves or allowing their parents to include their children's health care plans with little additional cost to them. Student plans provide Best Probiotic Supplement Consumer Reports great option to ensuring the good health of your children without having to take on a significant amount of extra financial burden, and also provide a way for students putting themselves through school (and supporting themselves financially) to maintain a level of health insurance. Here, we'll go over how student health care plans work, as well as why you might want to consider them either for yourself if you are a student, or for your children.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^