Social Icons

2 Mar 2023

Basic Skincare Antiaging Untuk Usia 40 Tahun

Jujurly, saya mulai memakai skincare dengan tahapan yang benar baru sekitar 1,5 tahun ini. Nah, kalau dulu-dulu saya cuma bersihin muka sama pakai moisturizer aja, itu pun kalau mau ke kantor, kalau cuma di rumah paling membersihkan muka pakai sabun pembersih muka saja. 




Kenapa kok gak merawat kulit? Alasan utamanya karena kulit saya tidak bermasalah. Saya hanya pernah mengalami masalah kulit ketika usia 25 tahun dan ketika hamil pertama. Jerawatan luar biasa. Solusinya saya ke dokter kulit, karena pakai skkncare biasa tetep gak mempan.

Setelah sembuh jerawatnya, ya mager lagi buat skincare-an haha. Parah banget emang. Dikira kulit bakal cakep terus. Dan lupa dengan berjalannya usia semua bakal menua juga. Tapi paling enggak dengan skincare-an menuanya tetap cakep gitu #ngarep.

Titik balik kesadaran untuk memakai skincare terjadi sekitar 1,5 tahun lalu. Ceritanya selama covid, saya kan lebih sering Work From Home nih, sedangkan ritual oles-oles muka hanya jika akan ke kantor seperti yang saya sebutkan di atas. 

Jadilah selama hampir 2 tahun, kulit saya jarang banget tersentuh yang namanya skincare. Boro-boro ya kulit badan, yang kulit muka aja jarang dipegang wkwk, parah banget emang. Hingga, suatu ketika wajah mulai jerawatan, mana hilang satu tumbuh dua, hilang dua tumbuh tiga hiks sedih banget, mana sakit kan jerawat itu.

Sudah coba mulai membersihkan lagi dan lain-lain tapi gak ngefek sama sekali. Akhirnya tanya ke temen yang lebih dulu tahu tentang dunia per-skincare-an. Bahkan nanya ke beberapa brand skincare, kira-kira produk mereka yang cocok buat masalah kulit saya yang mana. 

For your information, masalah kulit saya gak cuma jerawatan, tapi juga flek, kusam dan tekstur kulitnya jelek banget. Mau nangis kalau inget dulu. 

Akhirnya setelah cari-cari info dari berbagai sumber, saya baru tahu bahwa basic skincare is a must. Apa aja sih basic skincare itu?

1. Cleansing 

Tahap cleansing atau membersihkan adalah langkah awal memulai skincare, karena mau sebagus apa produk serum dan lain-lain kalau wajah kita kotor ya sama aja boong. 

Untuk tahap cleansing, di pagi hari cukup dengan sabun pembersih muka saja. Pilih sabun pembersih muka yang setelah kamu menggunakannya, kulit wajahmu tidak ketarik. 
Saya paling suka produk somethinc untuk sabun muka. Karena wajah bersih, keset tapi tidak ketarik. Kalau kulit terasa ketarik, kemungkinan besar wajahmu malah jadi kering dan akan timbul masalah baru. 

Cleansing di malam hari, kita sebaiknya menggunakan double cleansing alias 2 kali membersihkan. Karena setelah aktivitas seharian, muka bakal jadi kotor banget, gak cukup hanya pakai face wash aja. Kamu perlu tambahan produk pembersih lainnya.

Untuk yang hanya memakai skincare ringan, kamu bisa memakai micellar water untuk tahap ini, jika kamu memakai make up di pagi dan siang, disarankan kamu memakai cleansing oil. Supaya sisa-sisa make up bisa terangkat semua. Setelah tahap ini dilakukan baru deh dilanjut dengan cleansing memakai face wash.

2. Toning

Tahap kedua adalah toning. Setelah membersihkan wajah dengan facial foam atau sabun pencuci muka, pasti wajah akan terasa kesat dan terasa kering. Kita perlu menyeimbangkan kadar pH di kulit, gunakan toner sebagai langkah basic skincare selanjutnya. 

Toning ini tahapan penting karena selain untuk melembapkan, juga sebagai persiapan langkah menggunakan produk lain di wajah.

3. Moisturizing

Moisturizing a.k.a melembabkan. Untuk kulit berjerawat, butuh lo pelembab ini. Karena jerawat ini menandakan bahwa skin barriernya rusak, dan untuk memperbaikinya salah satunya dengan pelembab. Pilih pelembap sesuai kebutuhan kulit kita. 

Saat ini banyak pelembap yang bisa digunakan untuk siang dan malam hari. Jadi, gak perlu beli sendiri-sendiri ya. 

4. Protecting

Langkah terakhir dari basic skincare adalah melindungi wajah, caranya yaitu dengan memakai sunscreen. Percaya tidak percaya, ketika saya agak lalai tidak mengoleskan sunscreen, jerawat saya mulai keluar lagi. Jadi, memang tahap protecting ini sama pentingnya dengan tahap lainnya. 

Oh ya, untuk pengolesan sunscreen ini perlu re-apply 3 jam sekali yes. Dan hanya dipakai di pagi, siang dan sore. Kalau malam kagak usah karena mataharinya lagi istirahat haha.

Nah, setelah masalah jerawat kelar, peer selanjutnya untuk kulit saya adalah menghilangkan bekasnya serta menghilangkan flek-flek akibat lalai tidak memakai sunscreen selama bertahun-tahun. Kerutan-kerutan di bawah mata juga mulai bermunculan gaes haha.

Apa sih basic skincare untuk antiaging? 

Poinnya ada di kandungannya. Untuk langkah-langkahnya sama saja seperti di atas. Sedangkan, khusus untuk antiaging pilihlah produk yang mengandung bakuchiol atau retinol. 

Untuk bakuchiol lebih friendly di kulit ya, dan aman juga buat bumil. Sedangkan retinol harus lebih hati-hati dalam pemakaiannya. Di awal pemakaian, ada baiknya dikenalkan dulu nih 1 minggu 1x, kalau sudah oke, baru deh jalan 2 kali 1 minggu. Dan kalau kulitnya sudah oke, kamu bisa memakai retinol 3 kali 1 minggu. Btw, retinol ini gak boleh buat bumil ya.

Baca dengan baik kemasan di produk skincare ya, karena rata-rata retinol hanya bisa digunakan di malam hari. Tapi saat ini sudah ada produk-produk mengandung retinol yang bisa dipakai di pagi hari. 

Begitu pula krim mata, kamu bisa pilih yang mengandung bakuchiol atau retinol. Supaya kerutan-kerutan sedikit tersamarkan. 
Kalau ada dana lebih, boleh loh ditambah serum vitamin C untuk dipakai di pagi hari. Serum vitamin C ini bagus untuk menyamarkan bekas jerawat dan flek hitam. 


Nah, kalau teman-teman sendiri punya tips gak nih untuk skincare antiaging?

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^