Social Icons

15 Aug 2015

Indonesia Raya, Menyanyi Tanpa Memaknai

Siapa sih orang Indonesia yang tidak bisa menyanyi lagu Indonesia Raya? Kalau mengaku apalagi lahir dan besar di Indonesia pasti semua bisa menyanyikan lagu kebangsaan ini. Karena sejak masuk sekolah dasar (SD), setiap hari Senin pagi dan saat upacara bendera, lagu ini akan dinyanyikan bersama-sama.

Mungkin bagi banyak orang, kewajiban mengikuti upacara terhenti setelah selesai sekolah. Karena setahu saya waktu kuliah hampir tidak pernah lagi mengikutinya. Dan banyak pula perusahaan swasta yang tidak melakukan upacara bendera bahkan saat hari kemerdekaan seperti saat ini.

Akan tetapi berbeda dengan yang saya alami, karena bekerja di salah satu instansi pemerintah. Untuk hari-hari besar tertentu, Saya dan teman-teman sekantor masih bisa menikmati prosesi upacara bendera di halaman kantor. Ada yang aneh setiap upacara bendera.

Upacara berlangsung khidmat dan berjalan sebagaimana mestinya. Hingga saat saya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Entah kenapa ketika menyanyikannya, saya benar-benar menghayatinya. Bukan karena suara saya merdu loh ya, tetapi makna yang terkandung dalam setiap kalimatnya bikin merinding.

Yuk, disimak bareng liriknya

Indonesia tanah airku

Tanah tumpah darahku

Disanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku


Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu


Hiduplah tanahku

Hiduplah negriku

Bangsaku Rakyatku semuanya

Bangunlah jiwanya


Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya

Merdeka Merdeka



Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka Merdeka

Hiduplah Indonesia Raya



Indonesia Raya

Merdeka Merdeka

Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya


Merdeka Merdeka

Hiduplah Indonesia Raya



Liriknya mengandung makna yang sangat dalam. Bagaimana kita diajak untuk mencintai tanah air ini, bagaimana kita diajak untuk membangun jiwa dan badan negeri tercinta ini, tempat dimana kita dilahirkan, dibesarkan dan hidup.

Akan tetapi, banyak orang (termasuk saya) ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, kita hanya menyanyi dan menyanyi saja dan (mungkin) sambil menatap bendera, kira-kira itu bendera pas gak nyampenya dengan berakhirnya lagu. Kita hanya menyanyi sesuai dengan hapalan yang termemori sejak lama di otak kita tanpa ada rasa ingin memaknai, meresapi kata-kata pada lagu itu.

Mari mulai saat ini, ketika kita menyanyikan atau mendengar lagu kebangsaan negara kita ini, kita resapi dan maknai arti dari setiap kalimatnya. Niscaya kecintaan kita pada negara ini akan bertambah. Dan keinginan untuk membangun jiwa dan badan negeri ini akan semakin menggebu di dada setiap putra bangsa. Memaknai lagu dan kemerdekaan yang sudah dicapai dengan susah payah oleh para pahlawan.

Itu menurut pendapat saya dan terserah menurut yang lain bagaimana cara memaknainya. Pada intinya bagaimana pun cara kita memaknai dan menghayatinya, hal tersebut merupakan salah satu wujud kecintaan kita pada negara Indonesia. Akan lebih baik lagi jika kecintaan itu kita wujudkan dalam tindakan dan karya nyata bagi negeri tercinta ini.

Dirgahayu Indonesiaku.

Merdeka!

10 comments:

  1. Lbh sulit lg menyanyi sepenuh hati bila lagu kebangsaan ini disuarakan oleh kaset...dan peserta tinggal hormat sj...itupun msh ada yg hormat sambil ndongeng :(
    Trims mbak...tulisan ini mengingatkan sy utk lbh menghayati lg kebangsaan kita....

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah iya mbak bener banget tuh...pake kaset huhuhu

      Delete
  2. Nyanyi lagu drngan hikmat memang susah mba
    Apalagi klo temen samping kanan kiri ribut dewe. :(

    ReplyDelete
  3. aku udah lama bgt ga mendengarkan lagu ini dengan khidmat mbak. Tempo hari pas menghadiri acara launching ponsel diawali dg mendengarkan lagu ini, hadirin berdiri, dan aku malah sibuk motret..

    ReplyDelete
  4. Dirgahayu ke-70 indonesia tercintaku :)

    ReplyDelete
  5. kalau nyanyi sambil ngelamun sering sih, he..he..
    tapi pernah juga sambil dihayati banget, nggak terasa ada yang tercekat di tenggorokan, nggak sampe nanhis tapinya

    ReplyDelete
  6. Mungkin alunan lagu Indonesia Raya itu kurang melow dikit mbak.. Jadi kurang "mak jleb" di hati gitu.. meskipun liriknya nyemangati. hehehe..
    Kalau lagu "Tanah Airku", nah itu baru mak jleb, dan lagu itu selalu sukses bikin saya menangis saking terharunya.. hehehe

    ReplyDelete
  7. sekarang kayaknya udah banyak orang yang gak hafal menyanyi lagu kebangsaaan ini ya mbak.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^