Surat-Suratan

Hai..Haloo...selamat malam temans

Masih inget donk ya sama postingan saya tentang surat *berlagak beken qeqeqe

Postingan tentang surat pertama tersebut saya tag ke beberapa teman semasa SD, tentu saja termasuk si Linda. Dan rata-rata mereka masih ingat banget tentang pengalaman surat pertama itu.

Begitu saya lulus SD, kami sekeluarga pindah ke Jawa, dan satu-satunya alat berkomunikasi yang murah meriah saat itu ya melalui surat. Karena saya sudah tahu alamat Linda, teman pertama yang saya kirimi surat dia ^_* baru kemudian dari Linda, saya mendapatkan alamat beberapa teman lain. Tapi kok ya yang lain tidak berlanjut, dan yang berlanjut cuma si Linda ini sampai kita berdua kuliah kemudian bekerja. Baru deh setelah kerja, kita bisa beli handphone, dan alat komunikasi kami beralih dari surat ke telepon genggam.

Saat surat-suratan itu rasanya seneng banget. Misalnya hari Senin ini saya kirim surat ke Linda, nanti balasannya sampai ke saya hari Kamis. Dan paling lambat saya akan mengirim surat lagi sekitar hari Senin, begitu terus selama sekitar 10 tahunan. Asyiiiik banget deh.

Ada dua pengalaman yang tidak terlupakan ketika surat-suratan sama si Linda, selain surat pertama saya itu. Yang pertama, suatu ketika saya menerima surat dari Linda (surat yang biasa aja, baik dari isi mau pun amplopnya), tetapi ada yang janggal, di akhir surat itu Linda memberikan alamat lain. Kira-kira begini tulisannya, “nanti balasan suratnya dikirim ke alamat ini ya Es:....(alamat)”. Pikiran saya ketika itu sih, apa Linda pindah rumah ya. Cuma begitu aja dan tidak ada kecurigaan macam-macam. Surat saya yang berikutnya ya saya kirimkan ke alamat yang diberikan Linda itu. Satu minggu, saya belum dapat balasan. Di minggu kedua, surat dari Linda datang dan yang mengejutkan Linda mempertanyakan, kenapa saya tidak membalas suratnya yang dia kirim dua minggu yang lalu. What????...

Singkat cerita, ternyata Linda merasa tidak memberi alamat baru lo, wah jelas saja saya kaget,karena alamat baru itu jelas-jelas tertulis di akhir surat Linda. Linda sempet mencari tahu alamat baru itu dan ketika dihubungi via telepon, kata yang angkat telpon, gak ada surat nyasar dan Linda juga gak kenal sama pemilik rumah tersebut. Tambah aneh deh, tapi ya udahlah, daripada dipusingin mending lupain aja, walau pun agak takut juga, habis isi surat itu curhatan semua qiqiqi.

Pengalaman yang kedua, ketika itu kami sudah duduk di bangku kelas 3 SMA. Linda sedang sibuk-sibuknya ikutan PMDK (kalau sekarang namanya apa ya). Dia mendaftar di Universitas Indonesia jurusan Psikologi. Alhamdulillah dia keterima. Di saat-saat itu, dia lagi ribet-ribetnya pindah dari Pontianak ke Jakarta. Cari kos, daftar ulang, dan lain-lain deh. Tapi dia gak memberitahukan sedikit pun sebelumnya, jadi saya menunggu suratnya hampir sekitar satu bulanan. Saking penasarannya mengapa si Linda gak balas surat begitu lama. Saya berinisiatif mengirimkan kartu pos ke alamat Linda, isi kartu pos itu seperti ini: SIAPA SAJA YANG TAHU KABAR TENTANG LINDA, HARAP MEMBERITAHU SAYA.

Hahaha konyol banget ya, saya pikir saat itu kalau surat mereka (orang di rumah Linda) gak bakalan berani buka, kalau kartu pos kan bisa kebaca sama siapa pun. Balasan surat Linda pun penuh tulisan tertawa, karena so pasti dia diceritain sama Mamanya tentang kartu pos itu. “Mamaku sampai ketawa terus lo, Es, baca kartu pos-mu itu.” Qiqiqi bodoh ah, yang penting kan dapat balasan. Posisi saat itu dia sudah ada di Jakarta.

Bagaimana dengan sekarang? Kita masih tetep kontak dong via facebook atau YM, mau telpon-telponan mahal bok, si Linda sekarang di Inggris, berat di ongkos hehehe.

-----000-----

Maksud hati pengen posting pendek aja, buat intro sebelum pengumuman yang mendapat tali asih mini kuis 3 hari lalu, eh ternyata panjang beneeeer intronya, maaaaaf yak *nyengir cantik.

Daaaan inilah 3 orang yang beruntung mendapatkan tali asih berupa buku. Komen tiga orang ini yang paling memberikan kesan tersendiri bagi saya:

1. Mbak Aisha mendapatkan buku "Rahasia Menjadi Manusia Kaya Arti" 

2. Mbak Zulzilah Arth mendapatkan buku  "Khasiat Buah dan Sayur"

3. Mbak Lianny Hendrawati mendapatkan buku  "Khasiat Buah dan Sayur"

Terima kasih untuk teman-teman lain yang sudah berkenan ikut mini kuis ini. 

Terima kasih untuk Pakdhe Cholik yang sudah memberikan tambahan tali asih berupa dua buah buku.

Untuk 3 orang yang beruntung, harap mengirimkan alamat ke estisulistyawan@gmail.com atau inbox facebook saya atas nama Kurnia Esti Hapsari.

(Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan bagi saya, kalau gak ada janji, mungkin saya gak bakalan posting deh qiqiqi)