Social Icons

30 Nov 2015

2 Jamu untuk Penyubur Kandungan

Dulu waktu saya sedang getol-getolnya berusaha mendapat momongan, banyak sekali teman-teman yang memberikan perhatian. Ada yang menanyakan kemudian mendoakan kemudian beberapa ada yang memberikan resep jamu tradisiobal untuk diminum. Mereka bilang untuk menyubyrkan kandungan.


Ada dua jenis racikan jamu yang sampai sekarang masih saya konsumsi, karena fungsinya ternyata tidak hanya sebagai penyubur kandungan tetapi juga untuk menjaga stamina. Mungkin ya, mungkin loh ya karena stamina terjaga, tubuh fit sehingga proses reproduksi juga lancar ya. Ini cuma perkiraan saya sih. Jadi ya jangan khawatir bagi yang ingin sekadar menjaga stamina, terus mau mengkonsumsi jamu ini takut kalau terjadi kehamilan hehe. Kehamilan adalah anugerah, kalau toh diberi berarti memang rejekinya, kan?

Berikut 2 jamu penyubur kandungan tersebut:

1. Jamu pengahangat Badan

Menurut teori bapak yang memberikan resep, jika menginginkan kehamilan, suhu tubuh harus tetap dijaga dalam kondisi hangat. Dengan tubuh yang hangat, peredaran darah lancar, sehingga reproduksi sel telur dan sel sperma juga terjaga baik.

Empon-empon yang digunakan adalah kunyit, kencur, temulawak dan jahe. Ini semua jejamuan yang tidak sulit untuk di dapat ya. Sering tersedia di dapur mah. Caranya, kupas dan cuci bersih semua empon-empon kemudian rebus. Untuk takaran, silakan dikira-kira saja. Kalau saya semua saya samakan kuantitasnya. Kadi misal semua sekitar satu buah jempol panjangnya untuk ke 4 empon-empon tersebut. Saya rebus dengan 2 gelas hingga menyisakan satu gelas saja, dengan api sedang. Diminumhangat-hangat di sore hari. Hmmm...segar. Bisa ditambah gula aren atau madu bagi yang suka manis.

Jamu ini dikonsumsi oleh pasangan ya, baik suami mau pun istri.

2. Jamu Saat Masa Subur

Dapat resep jamu untuk dikonsumsi waktu masa subur (untuk kehamilan) dari seorang bidan. Resepnya agak menakjubkan bagiku, kuning telur ayam kampung, madu satu sendok teh dan perasan kunir yang diparut satu sendok makan, diminum pagi hari. Waduh gak kebayang deh gimana rasanyo waktu pertama denger racikan ini.

Mari meracik ramuan, Pertama siapkan gelas untuk racikan dan gelas buat putih telur, Lalu masukan madunya. Sempet tanya sama si teman, kuning telur dikocok apa gak. Karena logikaku kalo dikocok malah amis. Eh malah teman cerita kalo bapak kos nya kalo minum kuning telur sama kunir gak dikocok. Wah, ternyata ini racikan yang sudah umum ya, saya saja yang 'kota' :)

Dilanjutkan dengan memarut kunir (sebelumnya dicuci and dikupas dulu), setelah itu diambil airnya. Pertama liat, jujur sudah mblenger duluan haha. Tapi rasanya tidak sesangar penampakan kok. langsung lep aja, yang teringgal cuma rasa madu doang. 

Jamu ini dikonsumsi selama 3 hari waktu masa subur si wanita. Jadi hitungan tanggal subur harus pas ya. Suami juga bisa mengkonsumsi jamu ini untuk stamina. 

Baru 2 jamu ini yang saya ingat, kalau ingat lagi resep-resep penyubur kandungan, insyaAllah akan saya tambahkan atau saya buat postingan yang baru. Silakan mencoba dan semoga bermanfaat.

Salam ^_^

6 comments:

  1. Aku kmarin2 minum kunyit parut, baunyaaa

    ReplyDelete
  2. Wah, bisa juga dicoba nih utk penambah stamina ya, Mba. TFS! :)

    ReplyDelete
  3. ibu saya juga selalu makan kuning telor ayam kampung mba, pas giliran saya disuruh nyobain eee kuningnya nyangkut di tenggorokan! OMG, habis itu rada2 trauma dsruh nelan telor ayam kampung, wkkk..

    ReplyDelete
  4. Kalau minum jamu dari kunyit dan temulawak saya kuat tapi kalau telur ayam ditelan mentah-mentah, takuuuut.

    ReplyDelete
  5. huhu temulawak ga enak, mba. :') kayaknya aku perlu pembiasaan buat minum jamu. kadang yang pahit2 gitu masih ga suka. langsung asal telen aja cepet2.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar ^_^