Tips Mengambil Foto di Malam Hari

Mengambil foto dan mendapatkan gambar yang bagus di siang, rasanya hari hampir semua orang bisa melakukannya. Akan tetapi, beda halnya jika kita harus mengambil foto di malam hari, di saat cahaya sangat minim. Bagi para fotografer ini adalah tantangan tersendiri. 

Tapi, sebelum kita ngomongin soal beberapa tips mengambil foto di malam hari, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu jenis kamera yang cocok digunakan untuk mengambil gambar di tempat-tempat yang rendah cahaya (malam). 

Walaupun tidak absolute, menggunakan kamera DSLR adalah yang paling dianjurkan untuk mengambil foto di malam hari. Kamera ini adalah yang paling mungkin untuk memberikan gambar RAW dengan tingkat detil yang sangat tinggi. Sehingga akan memudahkan kita melakukan pengeditan baik untuk meningkatkan exposure, meningkatkan atau menurunkan kecerahan, dan lain-lain. Kita akan membahasnya lebih lanjut di bawah nanti. 

Bagaimana dengan kamera smartphone? Kamera smartphone walaupun saat ini sudah semakin berkembang, namun penerimaan cahaya yang minim membuat kamera smartphone masih belum bisa diandalkan untuk mengambil gambar berkualitas (pro) di malam hari. 

Lalu bagaimana dengan kamera kompak? Kamera kompak juga tampaknya belum memadai jika harus diandalkan untuk mengambil gambar-gambar di malam hari. Walaupun kamera ponsel maupun kamera kompak bisa digunakan untuk mengambil foto di malam hari, Namun kedua kamera tersebut tidak menjamin dapat menghasilkan gambar yang benar-benar bagus. 

Harga kamera DSLR memang tidak bisa dikatakan murah. Akan tetapi jika ingin mengambil gambar profesional yang bagus dan sesuai dengan keinginan, mau tidak mau kita harus membeli dan memiliki kamera tersebut karena memang sangat bisa diandalkan. 

Mengambil foto di malam hari 

Untuk bisa menghasilkan gambar yang berkualitas, Ada sejumlah teknik dan tips yang perlu Anda ketahui diantaranya adalah: 

Anda harus mengambil gambar berkualitas tinggi 

Seperti yang telah disebutkan di atas, jika menginginkan foto malam hari yang terbaik, maka anda juga harus menembak dengan kamera yang mampu menghadirkan kualitas gambar terbaik. Dan salah satu kualitas gambar terbaik adalah yang berbasis RAW. 

RAW hasil tembakan di malam hari sangat dibutuhkan karena gambar ini akan mempertahankan berbagai informasi di ruang lingkup yang luas, sehingga nantinya kita masih memiliki kesempatan untuk melakukan beberapa perubahan seperti pengaturan tone, white balance, pencerahan, exposure, dan lain-lain dengan menggunakan software seperti Adobe Camera Raw atau yang lainnya. 

Gunakan tripod untuk gambar yang tajam 

Jangan pernah menganggap remeh manfaat tripod ketika mengambil gambar di malam hari. Apalagi jika anda mengandalkan kecepatan rana yang rendah antara 1-30 detik. Yang pasti, rana yang lambat pasti akan terlalu sulit untuk kedua lengan kita. Alasannya, karena membutuhkan kestabilan tingkat tinggi. Apabila kamera sedikit saja goyang, hasilnya pasti akan sangat mengecewakan (blur). Pastikan tripod sudah diatur dengan benar dan ditempatkan di tempat yang benar-benar solid sehingga tidak akan mudah goyang. 

Pilih lokasi dan waktu yang paling tepat 

Pemilihan lokasi dan waktu, kedua-duanya memiliki peranan penting dalam menghasilkan gambar yang diinginkan. Pengambilan foto malam hari tentunya bisa dilakukan sejak senja hingga sebelum matahari terbit.

Setiap waktu memiliki jumlah pencahayaan yang berbeda-beda yang juga perlu menjadi bahan pertimbangan. Cobalah memilih waktu yang paling tepat karena bantuan alam juga bisa sangat bermanfaat. 

Pemilihan waktu yang paling tepat juga biasanya sangat dibutuhkan ketika kita ingin mengambil foto lalu lintas di jalan. Karena ada jam-jam tertentu di mana lalu lintas sedikit ramai atau sebaliknya, mulai sepi. 

Selain pemilihan waktu, pemilihan tempat juga sangat penting. Pemilihan tempat mengambil foto yang paling ideal dan yang paling aman adalah yang paling dianjurkan. Pemilihan tempat dan pemilihan waktu bisa di kombinasikan untuk menghasilkan foto yang menarik. 

Manfaatkan "sweet spot" lensa 

Biasanya, lensa menyediakan antara f/8 - f/16. Diantara angka-angka tersebut ada angka-angka dimana kamera akan menghasilkan gambar maksimal yang tajam. Tugas anda untuk menemukannya dengan melakukan beberapa percobaan. 

Jangan sentuh kamera

Ketika mengambil foto di malam hari menggunakan exposure yang panjang, bahkan menyentuh kamera hanya untuk sekedar menekan tombol shutter saja bisa menyebabkan foto menjadi kabur. Yang paling baik, cobalah untuk menggunakan fitur Self Timer untuk memicu rana, alih-alih menekan tombol shutter untuk menghindari masalah. 

Itulah beberapa tips mengambil foto di malam hari, yang semoga saja bisa membantu Anda yang mungkin selama ini masih kesulitan mengambil gambar terbaik di tempat-tempat yang rendah cahaya.